Pengenalan Layouting Lanjutan (Framelayout, Listview, Gridview, Constrainlayout) pada Android Studio

Pengenalan Layouting Lanjutan (Framelayout, Listview, Gridview, Constrainlayout) pada Android Studio

 

FRAMELAYOUT

A.    Teori

FrameLayout adalah layout sederhana. layout ini bisa berisi satu atau lebih Viewchild, dan mereka bisa tumpang tindih satu sama lain. Oleh karena itu, atribut android:layout_gravity digunakan untuk menemukan ViewChild.

Untuk membuat FrameLayout pada layout.xml tersebut, kalian perlumenambahkan tag <FrameLayout> dan di akhri dengan tag </FrameLayout>, pada contohberikut ini, kita akan membuat 2 buah Button, button kedua akan kita sisipkan pada buttonpertama, seperti berikut ini:Agar elemen UI didalam FrameLayout terlihat rapih serta tataletaknya bisa kalianatur sendiri, kalian dapat menggunakan beberapa atribut

Berikut adalah atribut pentingkhusus untuk FrameLayout :

·         android:layout_marginLeft: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kiri elemen UIpada elemen UI lainnya.

·          android:layout_marginRight: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kanan elemenUI pada elemen UI lainnya.

·         android:layout_marginTop: Untuk mengatur jarak (batasan) atas elemen UI padaelemen UI lainnya.

·         android:layout_marginBottom: Untuk mengatur jarak (batasan) bawah elemen UIpada elemen UI lainnya.

·         android:layout_gravity: Untuk mengatur posisi rata kanan, kiri, atas, bawah,center, center horizontal dan center vertical.

 

B.    Praktik  1

1. Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  • Pilih Start → Android Studio 
  • Pilih → Start a new Android Studio Project 
  • Pilih → Empty Activity → Next

Mengonfigurasi projek

 

2 . Atau bisa dengan mengedit source codeactivity_main.xml nya langsung dengan mengaktifkan menu Split atau Code di pojok kanan atas , dengan script dibawah ini 


3. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini

 

C.     Praktik 2

1. Disini kita akan bermain layout , dimana setiap text akan berada di tengah, samping , atas maupun bawah . Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  • Pilih Start → Android Studio 
  • Pilih → Start a new Android Studio Project 
  • Pilih → Empty Activity → Next

Mengonfigurasi projek

 

2 . Atau bisa dengan mengedit source code activity_main.xmlnya langsung dengan mengaktifkan menu Split atau Code di pojok kanan atas , dengan script dibawah ini 







3. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini 

LISTVIEW

A.   Teori

“Sebenarnya materi ini sudah sepat kita bahas di modul sebelumnya  tp tak mengapa kita bahas

lagi karena materi ini masih berhubungan dengan materi Layouting yang sedang kita

palajari di modul ini”

 

ListView adalah salah satu widget yang digunakan untuk menampilkan data atau nilai dalam bentuk daftar/list, nilai atau data yang ditampilkan pada ListView tersebut didapat dari sebuah Array atau Database yang sudah ditentukan. ListView pada saat ini sudah tergantikan dengan RecyclerView yang memiliki konsep Material Design, karena lebih custom dan juga dapat mengatur tampilan layoutnya.Walaupun begitu, ListView masih banyak digunakan oleh programmer untuk membuat list/daftar item yang sederhana pada aplikasi mereka.

 

 

B.    Praktik 

1. Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  • Pilih Start → Android Studio 
  • Pilih → Start a new Android Studio Project 
  • Pilih → Empty Activity → Next

Mengonfigurasi projek



2 . Atau bisa dengan mengedit source codeactivity_main.xml nya langsung dengan mengaktifkan menu Split atau Code di pojok kanan atas , dengan script dibawah ini 

3. Buka dan ubah script MainActivity.java menjadi seperti code di bawah ini




4. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini 




GRIDVIEW

A.    Teori

GridView adalah salah satu container, yang digunakan untuk menampilkankonten View, konten View dalam GridView akan tersusun bentuk kotak-kotak sepertisebuah rak lemari, , yang dimana kita dapat menyimpan barang-barang. Penulisancoding beserta struktur datanya, hampir sama dengan ListViw, hanya saja data yangditampilkan secara Grid atau Kotak-kotak.

Penjelasan pada atribut-atribut yang digunakan:

·         android:columnWidth : Menentukan lebar tetap pada masing-masing kolom.

·         android:gravity : Menentukan gravitasi di dalam setiap sel.

·         android:verticalSpacing : Mendefinisikan default jarak vertikal antar baris.

·         android:stretchMode : Mendefinisikan bagaimana kolom harus meregang untuk mengisi tersedia ruang kosong, jika ada.

·         android:horizontalSpacing : Mendefinisikan default jarak horisontal antara kolom.

·         android:numColumns : Menentukan berapa kolom yang akan ditampilkan.

 

B.    Praktik 

1. Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  • Pilih Start → Android Studio 
  • Pilih → Start a new Android Studio Project 
  • Pilih → Empty Activity → Next

Mengonfigurasi projek

 

2 . Atau bisa dengan mengedit source codeactivity_main.xml nya langsung dengan mengaktifkan menu Split atau Code di pojok kanan atas , dengan script dibawah ini 

3. Buka dan ubah script MainActivity.java menjadi seperti code di bawah ini

5. Siapkan sebuah Icon / gambar yang akan kita gunakan untuk element ImageView lalucopy ke dalam folder Drawable seperti gambar di bawah ini , bisa di downlod disini 

6. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini 


CONSTRAINLAYOUT

A.    Teori

Constraint layout merupakan layout terbaru dari android. Layout ini berbasis relativelayout, namun mempunyai tingkat kemudahan yang lebih baik dalam penggunaannya.Hal ini dikarenakan, contraint layout dapat digunakan dengan baik pada design modedidalam Android Studio. Setiap item pada constraint layout memiliki 4 arah constraintyaitu top, left, right, dan bottom. Ke empat arah ini memiliki sebuah connection sourceyang dapat ditarik ke parent atau ke objek lain.

Pada Constraint Layout, setiap View memiliki tali (Constraint) yang menarik tiapsisinya, yang mana tali tersebut bisa kita atur Elastisitas, Margin, dsb.

Berbeda ceritanya dengan RelativeLayout. Saat kita ingin menentukan posisi ataumenghubungkan dua buah view, kita bisa menggunakan attribute seperti layout_belowatau layout_above. Nah untuk ConstraintLayout kita akan menggunakan constraintsebagai dasar dalam menentukan posisi agar sebuah view dapat terhubung dengan viewlainnya sesuai harapan kita.

B.    Praktik 

1. Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  • Pilih Start → Android Studio 
  • Pilih → Start a new Android Studio Project 
  • Pilih → Empty Activity → Next

Mengonfigurasi projek

2 . Atau bisa dengan mengedit source codeactivity_main.xml nya langsung dengan mengaktifkan menu Split atau Code di pojok kanan atas , dengan script dibawah ini 


3. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini 


sekian Tutorial dari saya, semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan Populer